RoadRide.id – Autonomous vehicle adalah sebuah kendaraan yang mampu untuk beroperasi dengan sendirinya tanpa diperlukan intervensi atau bantuan manusia.
Autonomous vehicle dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya bantuan manusia karena kendaraan tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi sekelilingnya baik dari objek sekitar, manusia dan kendaraan lainnya.
Kendaraan ini menggunakan sistem mengemudi yang sepenuhnya otomatis agar kendaraan mampu untuk memberikan respons terhadap kondisi yang dideteksi oleh sistem sesuai dengan yang apa akan dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman.
Navya Arma, bus autonomous vehicle pertama di Indonesia yang dioperasikan di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Baca juga: Teknologi Ini yang Bedakan Ban Mobil Listrik dari Ban Konvensional
Kendaraan ini dilengkapi oleh GNSS (Global Navigation Satellite System), sensor Light Radar yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, dan diproses oleh komputer dengan spesifikasi tinggi yang tertanam di dalamnya.
Dengan berbagai alat canggih tersebut, transportasi listrik tanpa awak ini memiliki kemampuan mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan secara real time. Serta, memiliki kemampuan akselerasi, navigasi, dan pemberhentian secara otonom.
Kendaraan ini memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama sembilan jam.
Selain itu, dengan dimensi 4,7 meter x 2,1 meter, kendaraan ini dapat diisi dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.
Baca juga:Â Fitur Engine Auto Start-Stop dari Suzuki Membuat Berkendara Mobil Lebih Ramah Lingkungan
Pengoperasian Autonomous Electric Vehicles sekaligus memperkuat ekosistem digital di BSD City yang merupakan kemitraan strategis antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc. ***