RoadRide.id – Memodifikasi sepeda motor untuk menjadikannya terlihat unik dan menarik merupakan tujuan bagi sebagian para pengendara sepeda motor.
Melakukan modifikasi pada sepeda motor memang menyenangkan, tapi ada beberapa peraturan yang harus ditaati sebelum memodifikasi sepeda motor agar keselamatan sang pengguna motor tersebut tetap terjaga.
Jangan sampai melakukan modifikasi sepeda motor agar terlihat keren tapi justru mengabaikan atau mengorbankan keselamatan diri sendiri.
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika memodifikasi sepeda motor agar kita tidak menghilangkan esensi keselamatan dalam berkendara di jalan.
Baca juga: Baleno Paket Komplet Sebuah Hatchback
Pertama, melepaskan perlengkapan standar sepeda motor.
Salah satu alat yang paling sering dilepas oleh para pemodifikasi motor dari sepeda motor adalah kaca spion.
Selain melanggar aturan lalu lintas, melepaskan spion akan menambah tingkat kesulitan pengendara ketika berkendara di jalan.
Gunakanlah perlengkapan spion yang sudah sesuai standar, karena spion tersebut telah dirancang untuk keselamatan setiap pengendara sepeda motor.
Baca juga:Â Ini yang Menyebabkan Spooring dan Balancing Vital untuk Mobil
Perlengkapan sepeda motor yang di luar standar hanya akan membahayakan keselamatan pengendara.
Selain spion, knalpot standar juga menjadi hal yang kerap dilepas oleh para pemodifikasi sepeda motor.
Penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar dapat membuat mesin sepeda motor menjadi lebih cepat rusak.
Intinya memodifikasi sepeda motor itu diperbolehkan, selama masih menaati peraturan yang berlaku.
Baca juga: Begini Tips Sebelum Pasang Aksesoris Mobil
Kedua, memotong rangka dan mengubah dimensi.
Biasanya para pemodifikasi sepeda motor mengubah dimensi serta rangka pada sepeda motornya.
Meskipun dari segi tampilan memodifikasi sepeda motor itu memang membuat sepeda motor terlihat menjadi lebih menarik, tetapi peraturan adalah peraturan hal tersebut adalah hal yang tetap dilarang.
Melakukan hal-hal demikian sama dengan mengancam keselamatan pengendara.
Baca juga: Elders Garage Garap Motor Kustom Presiden Jokowi hingga Motor Konversi
Ketiga, mengubah kapasitas mesin.
Mengubah kapasitas mesin merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh para pemodifikasi sepeda motor.
Hal ini sangat tidak dianjurkan pada pengendara sepeda motor yang menggunakan kendaraannya sebagai kendaraan beraktivitas sehari-hari.
Meski esensi dari mengubah kapasitas mesin itu adalah untuk meningkatkan performa, namun sayangnya apabila sepeda motor melakukan bore up maka hal itu justru akan melanggar peraturan. ***