RoadRide.id – Terkadang masih banyak pengemudi yang acuh dengan perawatan mobilnya, salah satunya perawatan spooring dan balancing.
Mobil yang jarang spooring dan balancing bisa menyebabkan kerusakan komponen kaki mobil bahkan bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
Mobil yang tidak spooring dan balancing dalam jangka lama akan mengalami kerusakan yang parah.
Efek yang dirasakan adalah putaran ban terganggu karena keausan ban yang tidak merata.
Baca juga: Citroën Rilis Mobil Konsep Terbuat dari Karton
Timbulnya getaran pada kemudi yang mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Umur ban lebih pendek, ban akan cepat rusak karena imbalance atau tak seimbang.
Memicu kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil.
Biaya perbaikan yang membengkak akibat banyak komponen yang harus diganti.
Baca juga: Cara Berkendara yang Tepat agar BBM Lebih Hemat
Selain tidak melakukan perawatan rutin, gaya berkendara juga menjadi faktor kerusakan pada mobil.
Oleh karena itu jangan tunda melakukan pemeliharaan kendaraan.
Proses spooring dan balancing dianjurkan dilakukan secara berkala maksimal 20 ribu kilometer, tapi jika jalur yang sering dilalui jalanan rusak maka sebaiknya lebih cepat, yakni tiap 10 ribu kilometer.
Jadwalkan spooring dan balancing secara rutin untuk merawat ban mobil Anda serta demi keamanan dan kenyamanan berkendara. ***