RoadRide.id – Bulan Mei 2022 silam, Suzuki mengumumkan penghentian partisipasinya di Kejuaraan Dunia MotoGP setelah musim 2022.
Pabrikan asal Hamamatsu itu juga sudah menghentikan semua aktivitas motorsport lainnya.
Setelah menimbulkan tanda tanya selama ini, akhirnya Suzuki menyampaikan alasan yang membuat mereka hengkang dari MotoGP.
Seperti dilansir dari speedweek.com, Sabtu (10/12/2022), Suzuki secara tersirat menyalahkan situasi ekonomi saat ini yang membuat mereka terpaksa membuat untuk keputusan yang tidak populer tersebut.
“Di tahun-tahun mendatang, seseorang harus berkonsentrasi pada perubahan besar dalam dunia mobilitas dan menggunakan dana yang sesuai.”
Baca juga: Suzuki akan Menutup Aktivitas Balapan di Laman Online Mereka
“Secara khusus, investasi dilakukan untuk mencapai tujuan mencapai netralitas CO2.”
“Salah satu alasannya adalah untuk berinvestasi dalam netralitas CO2. Ini bukan hanya tentang elektrifikasi.”
“Suzuki saat ini sedang mempertimbangkan berbagai opsi,” ujar Marketing Group Manager Suzuki Nobuo Fujii.
Paul de Lusignan, Director of Motorcycles Suzuki UK, menambahkan bahwa keluar dari MotoGP adalah tentang menggunakan sumber daya untuk mengklarifikasi motor mana yang perlu dikembangkan Suzuki dengan maksud untuk netralitas karbon guna memenuhi persyaratan sosial dan hukum.
Baca juga: Alex Rins Akui Perpisahan dengan Suzuki Pengaruhinya secara Psikologis
Penghentian kegiatan motorsport akan membantu mengembangkan jenis produk lain dari Suzuki.
“Kami akan terus meluncurkan model baru di pasar dan menunjukkan sesuatu yang baru.”
“Wawasan dari motorsport tidak hilang meski mundur.”
“Para insinyur yang telah memberi kami pengetahuan ini, dari motorsport semuanya akan terus bekerja dalam produksi,” pungkas Paul de Lusignan. ***