Selasa, 14 Mei 2024

Saham Tesla Melempem, Elon Musk Rugi Rp30,1 Triliun

RoadRide.id – Di awal tahun 2023, nama Elon Musk kembali jadi sorotan.

Pasalnya, dia kehilangan atau kerugian sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp30,1 triliun akibat performa perusahaan miliknya yang melempem.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Elon Musk turun dari puncaknya US$320 miliar pada tahun 2021 menjadi US$138 miliar pada Januari 2023, sebagian besar disebabkan oleh buruknya kinerja perusahaan mobil listrik miliknya, saham Tesla.

“Fundamental jangka panjang sangat kuat. Kegilaan pasar jangka pendek tidak dapat diprediksi,” Musk men-tweet setelah pasar ditutup untuk tahun ini pada 30 Desember 2022.

Baca juga: Honda akan Gelontorkan Rp919,2 Triliun untuk Kembangkan Mobil Listrik

Seperti dilansir Metro UK, menjelang akhir tahun 2022, ia kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia karena titan fesyen, Bernard Arnault, menurut pelacak kekayaan real-time Forbes.

Segalanya tampak memburuk tahun ini setelah dia membeli Twitter seharga U$44 miliar beberapa waktu lalu.

Baru tahun ini, Elon Musk menjual saham Tesla senilai hampir US$40 miliar dan hal itu membuat investor tidak senang.

Banyak investor Tesla khawatir dengan keasyikan Elon Musk dengan Twitter dianggap telah mengganggu fokusnya dalam mengelola perusahaan electric vehicle tersebut.

Baca juga: Google Siap Entaskan Kemacetan di Jakarta, Begini Caranya

Musk memulai debutnya di daftar miliarder Forbes pada tahun 2012 dengan perkiraan kekayaan bersih US$2 miliar.

Saat ini, SpaceX adalah perusahaannya yang paling berharga di mana dia memiliki saham senilai US$44,8 miliar.

Sementara itu, Tesla menawarkan diskon US$7.500 kepada pembeli di Amerika Serikat untuk beberapa modelnya, dan perusahaan tersebut dilaporkan mengurangi produksi di pabriknya yang berada di Shanghai, Tiongkok.

Miliarder itu berpendapat bahwa Tesla ‘mengeksekusi lebih baik dari sebelumnya’ dan ia menyalahkan Federal Reserve karena menaikkan suku bunga.

Baca juga: Ayo Kenali Fitur Pro Link Suspension dari Honda

Selain Tesla dan Twitter, di mana manajemen dan tweet Musk menarik perhatian politik dan pukulan balik, dia juga mengepalai perusahaan roket SpaceX dan Neuralink, sebuah startup yang mengembangkan antarmuka untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Walau Begitu, Elon Musk bukan satu-satunya miliarder teknologi yang kekayaannya menyusut.

Jeff Bezos kehilangan US$84 miliar dan Mark Zuckerberg dari Facebook, yang melanjutkan rencananya untuk mengembangkan dunia digital Metaverse kehilangan US$81 miliar. ***

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

- Advertisement -

Stay Connected

0FansSuka
201PengikutMengikuti
3,912PengikutMengikuti
21,700PelangganBerlangganan

BERITA TERBARU

POPULER