Kamis, 16 Mei 2024

Ini Caranya Jaga Suspensi dan Kondisi Ban Mobil

RoadRide.id – Memberikan perhatian terhadap bagian kaki-kaki kendaraan dapat memberikan ketenangan dalam bertransportasi serta mendeteksi masalah yang muncul lebih dini.

Salah satu masalah di kaki-kaki kendaraan yang sebaiknya dihindari adalah roda mobil yang tidak selaras dan dapat mempengaruhi suspensi dan kondisi ban.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengimbau konsumen melakukan pemeriksaan dan pengaturan wheel alignment secara berkala, untuk memastikan kondisi roda sudah selaras dan seimbang antara camber, caster, toe, dan kingpin inclination.

Wheel alignment berfungsi memastikan stabilitas suspensi kendaraan agar bekerja dengan baik dan membuat usia roda mobil lebih awet.

Baca juga: Elders Garage Garap Motor Kustom Presiden Jokowi hingga Motor Konversi

Saat melakukan pemeriksaan wheel alignment, yang perlu diperhatikan adalah camber, caster, toe, dan kingpin knclination untuk memastikan bahwa sudut ban dapat terpasang dengan baik karena hal tersebut dapat mempengaruhi cara ban bersentuhan dengan jalan.

Berikut pengertian mengenai camber, caster, toe, dan kingpin inclination.

  1. Camber

Camber adalah tingkat kemiringan roda pada bagian atas apabila dilihat dari sudut vertikal.

Pemeriksaan ini untuk memastikan sudut ban tidak miring ke dalam atau ke luar.

Baca juga: Elders Garage Garap Motor Kustom Presiden Jokowi hingga Motor Konversi

Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan ban bagian bawah yang tertekan ke luar saat dibebani dan beban pada steering berkurang.

Sedangkan negatif, bagian atas memiliki kemiringan ke arah dalam yang berfungsi untuk mengupayakan kendaraan stabil dan juga lurus.

Camber negatif biasanya digunakan untuk mobil yang memiliki ground clearance rendah atau ceper atau mobil balap yang membutuhkan kestabilan tinggi saat berbelok tajam dengan kecepatan tinggi.

  1. Caster

Caster adalah sudut dari garis simetri kingpin dan garis vertikal di bidang datar.

Baca juga: Cara Aman Kendarai Motor Listrik di Tengah Hujan

Sudut ini berfungsi menyeimbangkan kemudi, memberikan stabilitas, dan menyeimbangkan kendaraan ketika di jalanan menikung.

Caster diatur agar sudutnya tetap di tengah, agar sumbu kemudi tetap lurus dan seimbang, karena apabila tidak seimbang maka mobil akan mengarah ke satu sisi saja.

Caster terdiri dari dua jenis yaitu positif dan negatif.

Caster positif yaitu posisi ketika bagian atas roda mengarah ke belakang kendaraan.

Baca juga: Citroën Rilis Mobil Konsep Terbuat dari Karton

Caster positif ini membuat titik pusat permulaan dari singgung ban dengan jalan ada di belakang titik potong sumbu kingpin.

Sedangkan caster negatif, posisi ketika bagian atas roda mengarah ke depan kendaraan.

Ada juga caster nol yakni ketika garis simetri pada kingpin atau tumpuan sejajar bersama garis vertical yang datar.

Kelebihan dari caster sendiri adalah untuk roda kemudi yang akan kembali lurus ketika pengemudi membelokkan kendaraan.

Baca juga: Tampilan Garang Nusa Khatulistiwa, Motor Listrik Buatan Lokal

  1. Toe

Toe adalah sudut yang berbelok ke dalam atau ke luar apabila dilihat dari atas menggunakan alat ukur yang digunakan.

Apabila terjadi kesalahan maka dapat mempercepat keausan roda.

Berbeda dengan caster dan camber, pengukuran toe menggunakan satuan inci.

Toe sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu toe in dan toe out.

Baca juga: Begini Tampang Satria F150 Special Edition

Pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa sudut ban tidak terlalu belok ke dalam atau ke luar atau perlu disesuaikan.

Apabila jarak antara roda kanan dan kiri sudah sesuai, dan bagian belakangnya sudah sesuai, maka laju mobil akan seimbang dan dapat berjalan lurus.

  1. Kingpin Inclination

Kingpin inclination adalah sudut terhadap garis vertikal dan bisa dilihat dari bagian depan kendaraan, atau disebut juga steering axis inclination yang dapat menimbulkan jarak offset semakin kecil.

Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui kestabilan kemudi ketika menggelinding di sekitar Kingpin.

Baca juga: Penampakan EV Concept, Motor Listrik dari Kawasaki

Ketika kendaraan berhenti, maka gaya jadi lebih kecil untuk memutarkan kemudi.

Kemudian pemeriksaan ini juga dapat menciptakan pengaruh self centering yang lebih kuat, membuat roda depan yang dibelokkan saat melewati tikungan dapat kembali lurus ke depan. ***

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

- Advertisement -

Stay Connected

0FansSuka
201PengikutMengikuti
3,912PengikutMengikuti
21,700PelangganBerlangganan

BERITA TERBARU

POPULER