RoadRide.id – Tol Yogyakarta-Bawen merupakan “Tol Segitiga Emas” yang bakal bikin mempersingkat waktu tempuh Yogyakarta-Semarang menjadi cuma satu setengah jam saja.
Dengan begitu mereka yang hendak ke Kota Lama Semarang, Candi Borobudur di Magelang, dan Malioboro di Yogyakarta bakal lebih cepat.
Nantinya tol yang dibangun dengan total panjang 75,82 kilometer ini akan terhubung juga dengan Tol Solo-Yogyakarta International Airport di Junction Sleman, dan Tol Semarang-Solo.
Tol ini ditargetkan konstruksinya rampung pada akhir 2023, dan beroperasi komersial seluruhnya pada 2024 mendatang.
Baca juga: Ada 10 Ruas Baru Jalan Tol Beroperasi Sepanjang Tahun 2022
Saat ini proses pembebasan lahan dan konstruksi sedang dilakukan.
Rencananya, tol ini akan mempunyai satu junction dan lima simpang susun yang terdiri dari enam seksi.
Seksi 1 Sleman-Banyurejo (8,25 kilometer) konstruksi progresnya 18,76 persen.
Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 kilometer) belum mulai konstruksi.
Baca juga: Jalan Tol Ini Satu-Satunya di Indonesia yang Boleh Dilewati Sepeda Motor
Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 kilometer) belum mulai konstruksi.
Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 kilometer) belum mulai konstruksi.
Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 kilometer) belum mulai konstruksi
Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 kilometer) belum mulai konstruksi.
Baca juga: Mau Tahu Tarif Tol? Bisa Pakai Google Maps, Begini Caranya
Khusus Seksi 5 Temanggung-Ambarawa akan menjadi ruas terakhir yang menjalani konstruksi karena medan cukup sulit sehingga harus dilakukan pembangunan terowongan atau tunnel.
Tol yang berada di Kawasan Segitiga Emas Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) ini ditargetkan selesai konstruksi dan siap digunakan pada akhir tahun 2024.