RoadRide.id – Prototipe MG Marvel R otonom berhasil diuji coba di Kota Shenzhen, Tiongkok, dalam kondisi lalu lintas padat belum lama ini.
Mobil bertenaga listrik ini mempunyai lima LiDAR solid-state, delapan kamera, dan sensor lainnya, ditambah platform komputasi.
LiDAR (Light Detection and Ranging) adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak atau informasi lain dari target yang jauh.
Metode untuk menentukan jarak menuju objek atau permukaan adalah dengan menggunakan pulsa laser.
Baca juga: Pembatasan Angkutan Barang Masa Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Penjelasannya
Seperti teknologi radar, yang menggunakan gelombang radio daripada cahaya, jarak menuju objek ditentukan dengan mengukur selang waktu antara transmisi pulsa dan deteksi sinyal yang dipancarkan.
Teknologi LiDAR memiliki aplikasi dalam bidang geodesi, arkeologi, geografi, geologi, geomorfologi, seismologi, peraba jarak jauh dan fisik atmosfer.
Berdasarkan Counterpoint Research, permintaan teknologi LiDAR akan melampaui 100 juta unit pada tahun 2030 yang didorong oleh industri otomotif.
Peningkatan permintaan LiDAR akan sebanding dengan peningkatan permintaan untuk Advanced Driver Assistance Systems (Sistem Pengemudi Tingkat Lanjut) dan pengemudian otonom pada mobil dan robotaksi.
Baca juga:Â Hyundai Siap Bangun Pabrik Baterai Pertama di Indonesia untuk BEV
Kendaraan listrik otonom telah diuji coba di Mall Q Big di BSD, Tangerang beberapa waktu lalu dan direncanakan jadi bagian transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendatang. ***